Rabu, 25 November 2015

Pola Makan Alami

Pola Makan Alami - Alkisah, seorang dokter Nasrani bertanya kepada Ali bin Husain, Di dalam kitab kalian terdapat ilmu kedokteran? Ali pun menjawab, Allah SWT telah menghimpun ilmu kedokteran hanya dalam setengah ayat dari kitab kami.
Pola Makan Alami
Intinya dari kisah di atas adalah bahwa makan dan minum tidak boleh terlalu berlebih-lebihan. Mengapa Allah SWT ,menekankan hal tersebut? Pola makan dan minum sebenarnya telah mencakup seluruh aspek permasalahan di dalam ilmu kedokteran. Berbagai jenis penyakit yang di derita oleh masyarakat modern saat ini berawal dari pola makan yang tidak sehat, baik dalam hal kuantitas maupun jenisnya.

Namun demikian, permasalahan pola makan justru kerap dikesampingkan. Jika lapar, tinggal makan. Bila haus, tinggal minum. Tidak ada masalah. Kualitas dan kuantitas makanan dan minuman tidak terlalu diperhatikan. Kini, orang lebih gemar mengkonsumsi makanan instan serta makanan olahan (junk food) daripada makanan segar alami, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang bernilai gizi tinggi.

Coba anda perhatikan di mal-mal dan restoran-restoran. Anda akan menjumpai orang-orang tengah lahap menyantap junk food dan menyeruput soft drink yang berkalori tinggi. Sungguh memperihatinkan. Mereka tidak menyadari tengah berada dalam ancaman penyakit degeneratif, metabolik, dan kardiovaskuler yang sangat berbahaya. Sebab, makanan dan minuman tersebut mengandung bahan karsinogenik dan radikal bebas yang bisa merusak tubuh. Ibaratnya, mereka sedang memasukkan sebuah amunisi ke dalam tubuh. 

Amunisi ini akan mengerogoti sel-sel hingga benteng pertahanan tubuh menjadi melemah karena daya tahan tubuh di rusak oleh sampah-sampah metabolik. Meskipun secara fisik tampak sehat, padahal setiap hari tubuh mereka sedang dijejali oleh berbagai polutan. Sampah makanan dan minuman tersebut akan mencemari aliran darah dan membebani kerja liver dan ginjal. Dua organ yang memiliki perang penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Liver berperan untuk menetralkan racun-racun yang masuk ke dalam tubuh, sedangkan ginjal berfungsi untuk membersihkan dan membuang racun-racun dalam tubuh. Efek dari pola makan yang tidak sehat tidak terjadi dalam waktu dekat. Bahkan, gejalanya baru muncul setelah bertahun-tahun.

Sejumlah data dari laporan kesehatan menyebutkan bahwa penyakit yang dahulu hanya diidap oleh orang yang telah berumur, seperti hipertensi, kencong manis, asam urat, dan stroke kini telah merambah ke generasi muda berusia produktif. Salah seorang sahabat saya yang baru berusia empat puluh tahun telah menderita asam urat yang cukup parah. 

Hal ini membuktikan bahwa pola makan yang buruk dapat mengancam generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sangat penting karena bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sertakan sayur-sayuran dan buah-buahan pada menu anda sehari-hari. Selain kaya akan gizi, sayur dan buah-buahan juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar