Kamis, 03 Desember 2015

Upaya Penanggulangan Obesitas

Upaya Penanggulangan Obesitas - Pada dasarnya prinsip dari pencegahan dan penatalaksanaan Overweight dan Obesitas adalah mengurangi asupan energi serta meningkatkan keluaran energi, dengan cara pengaturan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, modifikasi gaya hidup serta dukungan secara mental dan sosial.
Upaya Pencegahan Obesitas pada Anak
  1. Pengaturan nutrisi dan pola makan (50%). Tujuan utama pengaturan nutrisi pada individu dengan overweight dan obesitas tidak hanya sekedar menurunkan berat badan, namun juga mempertahankan berat badan yang telah didapat. Konsumsilah sedikit lemak (30% dari jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi). Kurangi konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak, perbanyak konsumsi serat. Komposisi asam lemak dan kandungan serat makanan memengaruhi berat badan dan lemak darah. Diet yang sehat harus kaya dengan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak omega-3. Asam lemak tak jenuh tunggal adalah jenis lemak yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minyak. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya lemak tak jenuh tunggal menurunkan kadar kolesterol darah, sehingga mengurangi resiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam lemak ini dapat memperbaiki kadar insulin dan kontrol gula darah, yang sangat membantu jika pada diabetes tipe-2. Asam lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, dan kanola. Asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan berminyak. Serat dapat diperoleh dari buah, biji-bijian dan sayuran. Upayakan tetap memilih makanan dan minuman secara berhati-hati agar tetap mengontrol kalori, lemak, gula dan garam yang dikonsumsi. Konsumsi makanan yang dilakukan harus tetap dapat memenuhi kecukupan gizi. Ini berarti vitamin dan mineral harus terdapat dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan.
  2. Perbanyak aktivitas fisik (20%). Olahraga dan aktivitas fisik memberi manfaat yang sangat besar dalam penatalaksanaan overweight dan obesitas. Olahraga akan memberikan serangkaian perubahan baik fisik maupun psikologis yang sangat bermanfaat dalam mengendalikan berat badan. Contoh yang paling jelas adalah sebagai berikut, jika kita melakukan aktivitas lari selama 1 jam penuh kegiatan ini akan membakar 60 kalori setara dengan kalori yang dihasilkan jika kita mengkonsumsi satu buah hamburger fast food. Olahraga yang dilakukan secara konsisten dan teratur tidak hanya dapat membakar kalori, namun juga dapat mengurangi lemak, meningkatkan massa otot tubuh, dan memberi manfaat yang cukup baik secara psikologis.
  3. Modifikasi pola hidup dan perilaku (30%). Perubahan pola hidup dan perilaku diperlukan untuk mengatur dan memodifikasi pola makan dan ativitas fisik pada individu dengan overweight dan obese. Dengan demikian diharapkan upaya ini dapat mengatasi hambatan-hambatan terhadap kepatuhan individu pada pola makan sehat dan olahraga. Strategi yang dapat dilakukan adalah pengawasan sendiri terhadap berat badan, asupan makanan dan aktivitas fisik; mengontrol keinginan untuk makan (motivasi keluarga dan lingkungan seringkali diperlukan dalam hal ini); mengubah perilaku makan dengan mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi dan dukungan sosial dari keluarga dan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar