Rabu, 06 Januari 2016

Autoimune Hemolytic Anemia (AHA)

Autoimune Hemolytic Anemia (AHA) - Penyakit AHA merupakan penyakit anemia yang heterogen dengan ciri-ciri adanya proses hemolitik yang berkaitan dengan auto-antibodi anti-eritrosit dalam serumnya. Beberapa antibodi tersebut ada yang dapat mengaglutinasi dan ada yang melisis eritrosit dengan bantuan komplemen. Maka AHA dipilah-pilah berdasarkan ciri fisik dari antibodi yang terlibat dalam 3 jenis AHA. Aktivitas auto-antibodi tersebut di uji pada berbagai suhu.
Autoimune Hemolytic Anemia (AHA)
AHA yang banyak dijumpai adalah jenis yang memiliki aglutinin panas, yang aglutinasi eritrosit pada 37 derajat C, dan terdiri atas jenis idiopatik dan sekunder. Pada jenis penyakit dengan aglutinin dingin, terdapat antibodi dari kelas IgM yang mampu mengikat komplemen pada suhu 4 derajat C, khususnya untuk golongan darah I. Auto-antibodi anti-I tersebut ditemukan ppada penderita pnemoni karena Mycoplasma pneumoniae, Mononucleosus  infectiosus dan penyakit aglutinin dingin.

Jenis AHA ketiga disebut pula sebagai tipe Donath-Landsteiner, diketemukan pada keadaan-keadaan: hemoglobinuria paroksismal dan pada berbagai penyakit infeksi termasuk virus. Pada anemia jenis ini, antibodi kelas IgG akan melisis eritrosit pada suhu 4 derajat C melalui aktivasi komplemen.

Etiologi penyakit AHA belum jelas, tetapi diduga adanya faktor luar (obat, virus) yang berperngaruh dengan mengubah struktur antigen eritrosit hingga dikenal sebagai asing oleh sistem imun. 

Diagnosis ditegakkan dengan uji reaksi antiglobulin positif dengan uji Coombs, sedang morfologi eritrosit pada AHA termasuk sferosit. Di samping uji-uji tersebut masih diperlukan pengujian reaksi aglutinasi pada suhu yang berbeda.

Terapi dengan menggunakan steroida pada AHA jenis panas sangat berguna, namun dapat pula digunakan obat-obatan imunosupresif lain apabila usaha pertama gagal.. Pada AHA jenis dingin tetapi spesifik tidak diperlukan bagi jenis karena infeksi, sedang jenis idiopatik dapat diobati dengan sitostarika. Pada jenis penyakit dengan hemoglobinuria paroksismal dapat dicoba dengan transfusi darah yang dipanaskan sampai 37 derajat C lebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar